Tata Cara Umroh,

Menurut Sunnah, Tata Cara Umroh Yang Kedua Melakukan Tawaf

21.24 Unknown


Melakukan Tawaf
Tata cara umroh setelah berihram yaitu tawaf. Tawaf adalah berjalan mengelilingi ka’bah sebanyak tujuh putaran. Arahnya berlawanan dengan jarum jam, sehingga letak ka’bah di sebelah kiri kita. Berjalan dimulai dari hajar aswad dan selesai kembali di hajar aswad pula (atau tempat yang sejajar dengannya).

Dalam semua putaran tawaf tersebut lakukanlah idhthiba’ (meletakkan pertengahan kain ihram di bawah pundak kanan, dan kedua ujungnya di atas pundak kiri).
Pada tiga putaran pertama, dianjurkan berjalan lebih cepat (raml) dan selanjutnya berjalan biasa.

Raml dan idhthiba’ hanya dikhususkan bagi laki-laki saja dan hanya dilakukan pada tawaf yang pertama. Atau pada tawaf umrah bagi orang yang mengerjakan haji tamattu’ dan tawaf qudum bagi orang yang melakukan haji qiran dan ifrad.

Sepanjang tawaf, dianjurkan membaca takbir dan doa yang dikehendaki, dan ketika berada pada rukun yamani, dianjurkan untuk membaca:

رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي اْلآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ
“Robbana aatina fid dunya hasanah, wa fil aakhiroti hasanah wa qina ‘adzaban naar” 
(Ya Rabb kami, karuniakanlah pada kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat serta selamatkanlah kami dari siksa neraka). (QS. Al Baqarah: 201)