Batin,
Sebelum Anda berumrah ada beberapa amalan penting yang tidak boleh dilupakan. Dan amalan ini merupakan penyempurna ibadah Umroh itu sendiri, karena peroleh Mabrur atau MAqbul dalam Umroh itu terkait dengan amalan sebelum berangkat. Karena tidak mungkin bahwa Mabrur, soleh ataupun takwa itu sendiri diperoleh hanya dalam waktu 1 minggu saja tanpa persiapan lahir batin di tanah air.
Adapun persiapan batin dalam melaksanakan Umroh adalah sebagai berikut :
1.Niat dan tujuan semata-mata karena Allah Swt, Memperbanyak sedekah, Meninggalkan rafats (ucapan kotor; tidak berguna), fusûq (maksiat, keluar dari ketaatan kepada Allah Swt), dan jidâl (berbantahan, bertengkar dll).
2. Rendah hati, lemah-lembut, mengutamakan kebaikan, budi pekerti yang baik. Tidak menyakiti orang lain, husnu zhan (berbaik sangka), sabar dan tabah dalam menghadapi perbuatan yang tidak menyenangkan dan menyakitkan.
3. Ikhlas dalam segala ucapan dan perbuatan. Tidak memperhitungkan segala apa yang telah dikeluarkan untuk menyempurnakan ibadah haji maupun umrah
4 Ikhlas dan sabar dalam menghadapi musibah atau kerugian yang menimpa fisik dan harta. Sebab segala musibah dan kerugian yang diterima secara ikhlas, termasuk kebaikan berpahala di sisi Allah Swt.
Persiapan Batin Dalam Melaksanakan Umroh
Sebelum Anda berumrah ada beberapa amalan penting yang tidak boleh dilupakan. Dan amalan ini merupakan penyempurna ibadah Umroh itu sendiri, karena peroleh Mabrur atau MAqbul dalam Umroh itu terkait dengan amalan sebelum berangkat. Karena tidak mungkin bahwa Mabrur, soleh ataupun takwa itu sendiri diperoleh hanya dalam waktu 1 minggu saja tanpa persiapan lahir batin di tanah air.
Adapun persiapan batin dalam melaksanakan Umroh adalah sebagai berikut :
1.Niat dan tujuan semata-mata karena Allah Swt, Memperbanyak sedekah, Meninggalkan rafats (ucapan kotor; tidak berguna), fusûq (maksiat, keluar dari ketaatan kepada Allah Swt), dan jidâl (berbantahan, bertengkar dll).
2. Rendah hati, lemah-lembut, mengutamakan kebaikan, budi pekerti yang baik. Tidak menyakiti orang lain, husnu zhan (berbaik sangka), sabar dan tabah dalam menghadapi perbuatan yang tidak menyenangkan dan menyakitkan.
3. Ikhlas dalam segala ucapan dan perbuatan. Tidak memperhitungkan segala apa yang telah dikeluarkan untuk menyempurnakan ibadah haji maupun umrah
4 Ikhlas dan sabar dalam menghadapi musibah atau kerugian yang menimpa fisik dan harta. Sebab segala musibah dan kerugian yang diterima secara ikhlas, termasuk kebaikan berpahala di sisi Allah Swt.